Home Politik Megawati Lady in Crisis, Perlu Turun Gunung Maju Pilpres untuk Pecah Deadlock di PDIP

Megawati Lady in Crisis, Perlu Turun Gunung Maju Pilpres untuk Pecah Deadlock di PDIP

Semarang, Gatra.com- Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri perlu turun gunung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 untuk memecah deadlock di tubuh partai tersebut.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyatakan jika Megawati sudah menyebut nama yang dicalonkan PDIP maka perdebatan internal partai selesai.

“Sekeras apapun para loyalis Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Risma atau yang lain, begitu ada keputusan dari Megawati semuanya akan tegak lurus. Banteng Tegak Lurus,” katanya dalam rilis, Sabtu (7/1).

Menurut Adi skenario Pilpres 2024 yang sudah dibuat akan berubah kalau Megawati betul bersedia turun gunung maju capres. Anatomi dan konfigurasi kekuatan akan berubah.

“Bagi PDIP akan melipat gandakan semangat kader untuk untuk memastikan Mbak Mega menang dalam pilpres,” ujarnya.

Pengajar di UIN Syarif Hidayatullah ini menjelaskan pernah melakukan survey pada tahun 2021 dengan kesimpulan pengenalan terhadap sosok Megawati sudah mentok karena semua orang kenal.

“Kita sekarang tinggal menunggu apakah Megawati respect dan siap menerima permintaan untuk maju dan nyapres. Huru-hara politik pasti akan berbeda secara total begitu Megawati maju menjadi calon presiden,” ujarnya.

Presiden Jokowi yang saat ini sebagai petugas partai, imbuh Adi bakal mendukung Megawati maju sebagai capres.

Dorongan Megawati agar maju sebagai capres juga mengemukan dalam Diskusi Politik bertema “Golden Tiket Capres PDI-P: Mega Turun Gunung yang digelar Perhimpunan Orang Merdeka.

Konten kreator digital yang juga Co-Founder Total Politik, Budi Adiputro dalam diskusi itu menyebutkan Ketua Umum PDIP Magawati merupakan figur yang punya pengalaman sebagai presiden dan secara konstitusi masih bisa maju sebagai calon presiden.

“Ibu Mega punya track record bagus saat memimpin, bahkan bisa disebut lady in crisis karena saat menjabat ekonomi Indonesia sedang terpuruk,” ujarnya.

Lembaga penting seperti KPK dan MK juga lahir saat Megawati menjadi presiden, termasuk pemilihan umum pertama secara langsung.

“Pastinya kalau Ibu Megawati maju tidak ada lagi perdebatan di internal PDIP,” katanya.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga yang hadir dalam diskusi tersebut menyatakan akan membawa hasil diskusi tentang perlunya Megawati turun gunung di Pemilu 2024.

“Saya akan sampaikan usulan ini ke Ibu Ketua Umum. Soal Capres dari PDI-P mandat sepenuhnya ada di tangan beliau. Soal bagaimana respons beliau ya, kita tunggu saja,” ujarnya.

289